Rabu, 29 Juli 2015

Wanita Mulia


Bismillahi rahmani rahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Untuk ukhty-ukhty diluar sana, salam kenal dari saya. Mungkin, kita memang tidak saling mengenal dan tidak pernah bertemu sebelumnya. Namun, bukankah setiap orang beriman itu adalah saudara? Semoga ini bisa menjadi salah satu jalan untuk terjalinnya silaturrahmi diantara kita. Semoga Allah meridhoi postingan saya kali ini. Dan semoga waktu yang ukhty gunakan untuk membaca artikel ini tidak sia-sia. Saya ucapkan selamat membaca..

KAU melebihi PERMATA itu :)

Ukhty.. menurutmu seperti apakah muslimah solehah itu? apakah ia yang menggunakan baju mahal? Sepatu mahal? Atau yang memiliki rambut lurus berkilau? Wajah cantik? Dan tubuh langsing? Yang berlenggak-lenggok dengan percaya dirinya menunjukan tubuh idealnya? Mungkin kalau yang seperti itu namanya wanita idaman.
Seorang muslimah tidak terlalu membutuhkan semua itu, akan tetapi yang wajib dimiliki seorang muslimah adalah rasa malu didalam dirinya.
Kalau ukhty bertanya kepadaku, bagaimana menurutku? Maka ini jawabanku, seorang wanita muslimah itu "Ia yang jika berjalan disertai dengan penuh rasa malu, karena wanita tanpa rasa malu itu tidak berharga".
Yang ku maksud dengan “malu” disini, bukan berarti harus menundukkan pandangannya saat ia berjalan sepanjang jalan.
Tidak harus seperti itu, akan tetapi ia..
Malu jika auratnya tak tertutup sempurna.
Malu jika keluarnya dirinya akan menimbulkan fitnah.(malah cenderung takut).
Malu jika jutaan pasang mata memandang ke arahnya dengan tatapan syahwat yang tak diridhoi oleh Allah.(seolah-olah ia adalah obyek wisata gratisan yang semua orang bisa menikmatinya).
Wahai wanita sadarkah engkau bahwa engkau adalah permata mulia yang sanga berharga itu? Semua orang tau betapa indahnya dirimu. Apakah kau tidak berkeinginan untuk melindungi keindahan kilaumu itu? Agar kau tak seperti barang yang dijajakan oleh pedagang kaki lima yang berada dipinggir jalan. Yang dengan mudahnya semua orang bisa memegang, mencobanya dan kalau tidak suka tinggal di lempar dan dibuang dengan seenaknya. Malah pedagangnya hanya diam saja saat melihat barangnya di lempar. Kau kira itu karena apa? Mungkin, itu karena pedagang itu tau kualitas barangnya yang rendah.
Tidakah permata mulia itu merasa terhinakan, jika diperlakukan seperti barang yang dijajakan dipinggir jalan? Kau adalah permata berharga. Bukan barang murahan.
Menurutmu dimanakah permata mulia itu seharusnya berada? Menurutku, di toko mewah ternama yang dilengkapi dengan penjagaan yang super ketat sehingga tak sembarang tangan bisa seenaknya memegang ataupun hanya sekedar merabanya, itu semua agar permata mulia itu tetap terjaga kesuciannya. Begitulah, Allah menciptakanmu dengan berbagai keindahan yang mempesona. Yang jika tidak kau jaga, kilaunya bisa saja membawamu ke tempat gelap gulita dan pada saat itu mengandalkan kilau itu saja tak cukup untuk menerangi tempat itu kecuali dengan disertai ridho Allah. Malulah kepada Allah dengan cara menutup auratmu, menggunakan pakaianan yang diridhoi oleh Allah, supaya engkau terjaga. Yang demikian itu adalah salah satu cara untuk menjaga kilau permata mulia tersebut. Kau mulia karena tugas mulia yang dipercayakan-Nya kepadamu bahwa hanya engkau saja yang bisa mengembannya. Jangan sampai engkau menjual kemulianmu itu sehingga engkau sulit untuk mendapatkannya kembali, yang mungkin saja-kelak-akan berakibat anak-anakmu tak memuliakanmu.
Jagalah dirimu, pantaskahlah dirimu menjadi permata mulia yang berhaga itu agar kau mendapatkan perlakuan terbaik dari Allah dan semua mahluk-Nya. Iringilah semuanya dengan akhlak muliamu yang bersumber dari keindahan hatimu itu. Bahkan karena tugas mulia dan akhlak muliamu, kau bisa melebihi permata itu.
Gapailah ridho Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan apa yang telah diwajibkan juga disunnahkan Rasul-Nya atasmu.

Senantiasa jadikanlah Khadijah ra. Aisyah ra. dan Fathimah ra. sebagai teladan yang baik untukmu, karena wanita yang kusebut namanya ini ialah yg telah diridhoi Allah dan berhasil membuat Allah ridho kepadanya.

Nb: Jadilah teladan yang baik untuk wanita sesamamu..

Wallahu a'lam bishawab. :)

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat.. AamiinYarabbal’aalamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar